The Raid 2: Berandal, Akan Menggantikan Action Jeckie Chan
Jakarta, Perjuangan Rama (Iko Uwais) untuk melenyapkan organisasi kriminal belum berakhir. Meski berhasil keluar dari apartemen kumuh dan menghabisi satu persatu para penjahat, Rama masih dihadapkan pada permainan kotor dan skandal korupsi yang jauh lebih besar.
Hasil diskusi panjang lebar Rama dengan Bunawar (Cok Simbara) menghasilkan satu keputusan besar, yakni melenyapkan para penjahat dari kota dan membongkar skandal korupsi besar yang berada di kesatuan kepolisian. Sadar akan bahaya besar yang menguntitnya, Rama pun harus siap menghadapi penjahat dalam kelompok yang jauh lebih tinggi lagi.
Proses awal rencana Rama dan Bunawar untuk melenyapkan kejahatan dari kota dan skandal kejahatan di kesatuan mereka sendiri tidak bisa dibilang mulus. Rama harus mendekati Ucok (Arifin Putra) yang merupakan anak bos mafia besar bernama Bangun (Tio Pakusadewo).
Demi mengenal dan mendekati Ucok, Rama pun dijebloskan ke dalam penjara, tempat dimana Ucok menjalani masa hukumannya. Di dalam penjara, Rama juga terlibat baku hantam dengan sesama napi yang memulai awal 'perkelahian besar' dalam film garapan sutradara Gareth Evans tersebut.
The Raid 2: Berandal memang menyuguhkan cerita yang jauh berbeda dari film pertamanya. Kali ini, Iko Uwais Cs menyuguhkan lebih banyak adegan laga yang jauh lebih menarik. Tak cuma itu, adegan kebut-kebutan mobil juga mewarnai film berbujet Rp 54 miliar tersebut.
Karakter yang ditampilkan Gareth juga lebih banyak dibandingkan sekuel The Raid pertama. Jika pada film sebelumnya hanya mengandalkan adegan perkelahian Iko dan Yayan Ruhian, di film kedua karakter yang muncul jauh lebih banyak.
Sebut saja Hammer Girl yang diperankan oleh Julie Estelle, Baseball Batman oleh Very Tri Yulisman dan Cecep A. Rahman yang berperan sebagai pembunuh berdarah dingin. Adegan perkelahian juga dibuat jauh lebih seru karena karakter-karakter lain di `The Raid 2 : Berandal`.
Film garapan rumah produksi Merantau Films mulai ditayangkan serentak di Amerika dan Indonesia pada 28 Maret 2013. Tak cuma itu, Australia, New Zealand dan Rusia juga akan menjadi negara yang menikmati film yang sudah lebih dulu diperlihatkan di Sundance Film Festival 2014. (Liputan6.com)
Proses awal rencana Rama dan Bunawar untuk melenyapkan kejahatan dari kota dan skandal kejahatan di kesatuan mereka sendiri tidak bisa dibilang mulus. Rama harus mendekati Ucok (Arifin Putra) yang merupakan anak bos mafia besar bernama Bangun (Tio Pakusadewo).
Demi mengenal dan mendekati Ucok, Rama pun dijebloskan ke dalam penjara, tempat dimana Ucok menjalani masa hukumannya. Di dalam penjara, Rama juga terlibat baku hantam dengan sesama napi yang memulai awal 'perkelahian besar' dalam film garapan sutradara Gareth Evans tersebut.
The Raid 2: Berandal memang menyuguhkan cerita yang jauh berbeda dari film pertamanya. Kali ini, Iko Uwais Cs menyuguhkan lebih banyak adegan laga yang jauh lebih menarik. Tak cuma itu, adegan kebut-kebutan mobil juga mewarnai film berbujet Rp 54 miliar tersebut.
Karakter yang ditampilkan Gareth juga lebih banyak dibandingkan sekuel The Raid pertama. Jika pada film sebelumnya hanya mengandalkan adegan perkelahian Iko dan Yayan Ruhian, di film kedua karakter yang muncul jauh lebih banyak.
Sebut saja Hammer Girl yang diperankan oleh Julie Estelle, Baseball Batman oleh Very Tri Yulisman dan Cecep A. Rahman yang berperan sebagai pembunuh berdarah dingin. Adegan perkelahian juga dibuat jauh lebih seru karena karakter-karakter lain di `The Raid 2 : Berandal`.
Film garapan rumah produksi Merantau Films mulai ditayangkan serentak di Amerika dan Indonesia pada 28 Maret 2013. Tak cuma itu, Australia, New Zealand dan Rusia juga akan menjadi negara yang menikmati film yang sudah lebih dulu diperlihatkan di Sundance Film Festival 2014. (Liputan6.com)