Mau Tahu Bahaya Tidur Setelah Sahur? Ini dia Bahayanya.
Indovision TV | Lebih baik Anda bersabar untuk menahan kantuk setelah makan sahur hingga minimal dua jam dari waktu terakhir makan. Itu bisa menjaga diri Anda dari masalah kesehatan yang cukup beragam. Dikutip Yahoo Indonesia dari Tribun News, salah satu yang bisa terjadi adalah tubuh lebih mudah menjadi gemuk. Penyebabnya yaitu tidur membuat metabolisme berjalan lambat yang akhirnya membuat penumpukan lemak di tubuh.
Lebih bahaya lagi jika sampai terjadi refluks. Kejadian ini bermula dari makanan yang belum sempat dicerna lambung, kembali berbalik menuju kerongkongan. Penyebabnya yaitu gaya gravitasi. Makanan dengan mudah kembali ke kerongkongan karena posisinya lebih rendah dari lambung. Refluks ditandai oleh rasa pahit dimulut dan terasa ada sensasi panas di kerongkongan.
Efek samping dari refluks adalah dapat melukai kerongkongan. Pasalnya, makanan yang masuk ke lambung akan menjadi sangat asam. Saat makanan kembali ke kerongkongan, maka asam akan melukai dinding-dindingnya. Dinding kerongkongan tidak sekuat lambung yang bisa menoleransi asam kuat.
Baiknya, jika Anda benar-benar mengantuk usai sahur, tahanlah kantuk hingga mencapai dua jam setelah makan. Jeda waktu tersebut akan dipakai oleh sistem pencernaan untuk melakukan pengosongan lambung. Hindari melek dalam posisi tiduran karena menghambat pengosongan lambung.
Lebih afdolnya, jeda dua jam Anda pakai untuk mengambil air wudhu dan pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat subuh. Selanjutnya, lakukan ibadah lain hingga muncul matahari pagi. Dengan begitu tidak terasa perut Anda telah kosong. Jika masih mengantuk, Anda bisa tidur sejenak dan terhindar dari risiko refluks.